Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini masih merupakan masalah besar bangsa Indonesia yang belum bisa terpecahkan. Menurut data bulan Agustus 2009,jumlah penganggur terbuka tercatat sebanyak 8,96 juta orang (7,87%) dari total angkatankerjasekitar113,83jutaorang.Darijumlah8,96jutaorang penganggur tersebut sebagian besar berada dipedesaan. Jika dilihat dari latar belakang pendidikan para penganggur berdasarkan data BPS Februari 2009 sebesar 27,09% berpendidikan SD ke bawah, 22,62% berpendidikan SLTP, 25,29% berpendidikan SMA, 15,37% berpendidikan SMK dan 9,63% berpendidikan Diploma sampai Sarjana. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran diIndonesia, diantaranya: Pertama, jumlah pencarikerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia (kesenjangan antara supply and demand). Kedua, kesenjangan antara kompetensi pencari kerja dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja (mis-match), Ketiga, masih adanya anak putus sekolah dan lulus tidak melanjutkan yang tidak terserap dunia kerja/berusaha mandiri karena tidak memiliki keterampilan yang memadai (unskill labour), Ke-empat,masih sering terjadinya pemutusan hubungan kerja(PHK).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
coba comment sendiri
BalasHapus